Mengenal dan Memahami Jasa dan Imbal Jasa Seorang Arsitek

seringkali saat kita berencana membangun atau merenovasi rumah, kita kebingungan mau dibuat bagaimana bentuknya. akhirnya kita browsing di internet dan lagi-lagi makin bingung karena modelnya begitu-begitu semua. mau minta bantuan jasa arsitek yang ada di pikiran kita pasti mahal biayanya. jadi serba salah.

trend rumah hunian yang ada di Indonesia saat ini adalah menjual "muka" atau fasad. padahal rumah bukan hanya melulu soal fasad. rumah adalah tempat dimana kita merasa aman dan nyaman di dalamnya, sehingga saat kita jauh merasa merindukannya. 
nah, soal aman dan nyaman dalam rumah bukanlah soal fasad, tapi penataan denah rumah anda. seringkali anda merasa rumah anda terasa sempit dan kurang nyaman padahal tanah anda luas, mungkin penataan denah ruang anda kurang bagus. sering juga rumah anda hanya 4 meter lebarnya tapi terasa lapang, karena denah penataan ruang dalamnya ditata dengan baik. rumah adalah harta tak bergerak yang bisa anda tempati seumur hidup anda, oleh karena itu sudah seharusnya anda memikirkan desain dan penataan rumah anda dengan visi jauh hingga 20 tahun ke depan. di sinilah peran seorang arsitek dalam membantu anda. 

saat terdengar kata arsitek, beberapa dari kita mungkin sudah worried duluan soal harganya. untuk itulah kami akan membantu anda memahami jasa seorang arsitek dan imbal jasanya.

secara teknis tanggung jawab seorang arsitek dalam sebuah proyek, mau proyek gedung tinggi sampai rumah tinggal sederhana, adalah saat dia menandatangani kontrak dengan klien pemberi tugas sampai bangunan selesai dibangun. untuk bangunan rumah tinggal biasanya proses brainstorming dengan klien, sampai desain sampai ke pemborong memakan waktu 1-2 bulan. umumnya masyarakat mengetahui "ah cuman nggambar gitu kok mahal betul" tapi tidak melihat apa yang kami ceritakan sebelumnya di atas. 

arsitek berbeda dengan pelukis, meskipun sama-sama menggambar. ketika pelukis selesai melukis, tanggung jawab dia selesai di situ. namun gambar seorang arsitek bisa berdampak pada tiap orang yang menghuni rumah tersebut, apakah dia merasa nyaman di dalamnya, apakah dia merasa aman. selain itu juga berdampak pada tetangga sekitarnya, apakah desain rumahnya mengganggu tetangga, apakah drainase dan sanitasi yang dirancang mempunyai efek dengan sekitarnya dsb. desain seorang arsitek juga bisa mempengaruhi seberapa banyak budget yang anda keluarkan dalam membangun rumah, bisa lebih murah, bisa lebih mahal, semua bisa dengan bantuan seorang arsitek.

dengan budget minim pun rumah bisa terlihat indah dan nyaman dengan bantuan arsitek (sumber)

contoh lain rumah indah dengan budget terbatas (sumber)
 *untuk contoh project rumah dengan budget minim dan lahan sempit yang pernah kami kerjakan bisa dilihat di sini

dibawah ini kami sadur dari tabloid rumah tentang beberapa perbedaan antara membangun rumah dengan arsitek dan tanpa arsitek.

Tabel Perbandingan Memakai Jasa Arsitek dan Tidak

No. Poin Pembangunan Rumah


Jasa Arsitek Dikerjakan Sendiri
1 Ide Desain Ide dari Arsitek. Anda tinggal menunggu atau melakukan aktivitas seperti biasanya Waktu dihabiskan untuk mencari ide desain, baik dari majalah, internet atau melihat perumahan secara langsung
2 Gambar Gambar proses pembangunan setiap tahapan terencana, Anda tinggal terima beres Gambar seadanya dan tidak terencana. Kemungkinan terjadinya kesalahan desain dan struktur sangat besar
3 Rencana Anggaran Biaya (RAB) Anda mengetahui kisaran biaya pembangunan rumah setiap tahapnya. Andapun jadi mudah merencanakan keuangan rumah tangga Anda Total biaya yang diperlukan tidak diketahui besarannya. Pembengkakan biaya sangat mungkin terjadi
4 Proses Pembangunan (setiap tahap) Terima beres, Anda masih dapat mengerjakan semua aktivitas hidup Anda seperti kerja, mengurus anak, liburan dsb. Tidak terencana, biasanya ada uang baru dilakukan pembangunan, biasanya hasilnya tidak senyaman yang sudah direncanakan
5 Proses Pengerjaan Terima beres, tanggung jawab Arsitek, hidup andapun jadi lebih tenang Selama proses pengerjaannya memungkinkan terjadi banyak bongkaran atau penambahan yang tidak perlu
6 Waktu Pembangunan Waktu setiap proses tahapan terencana, begitu juga jarak antara tahap satu dengan tahap selanjutnya Tidak jelas. Pengerjaan tiap tahapnya dapat molor, sedangkan tahap satu dengan yang lainya tidak diketahui jangka waktunya
7 Kualitas Pengerjaan Kualitas dapat dipertanggung jawabkan Belum tentu bagus








sumber : Irfan, Tabloidrumah.com
dari tabel di atas mungkin bisa menambah wawasan kita semua dalam memahami jasa seorang arsitek. 

untuk biaya seorang arsitek sebenarnya sudah ditetapkan oleh Ikatan Arsitek Indonesia (IAI), dapat dilihat di sini , dan tentu saja harga tersebut belum sepenuhnya mengikat (masih bisa nego sesuai dengan kemampuan klien dan kesepakatan kedua belah pihak) karena RUU ke-arsitek-an masih digodog di DPR dan belum disahkan hingga kini.

harga yang ditetapkan di situ bukan hanya untuk arsitek, tapi juga untuk melindungi klien. logika sederhananya seperti ini, jika kita membeli sesuatu sesuai harga standar, maka kita akan mendapatkan produk yang baik dan ditambah garansi, tapi jika kita membayar di bawah harga standar otomatis anda akan mendapatkan barang yang non standar dan tidak akan mendapat garansi.

mungkin anda sering menemui beberapa blog yang menawarkan jasa gambar rumah 5000/m2 atau 10rb/m2 atau bahkan 2500/m2. tapi kembali lagi ke atas, anda hanya akan dapat sebuah gambar yang entah itu original atau copy paste, atau bahkan menjiplak karya orang lain, tanpa ada pendampingan apalagi perlindungan saat anda membangun rumah anda hingga anda menempatinya seumur hidup anda. 

sebuah desain arsitek hanya akan tepat digunakan di satu lokasi, dan belum tentu akan bagus dan tepat jika diletakkan di lokasi yang lain. karena tiap lokasi memiliki keunikan tersendiri, jadi desainnya pun juga harus mengikuti keunikan lokasi tersebut. di situlah kita membutuhkan bantuan seorang arsitek. 

Komentar